Kamis, 09 Mei 2013

Defenisi psikologi

    "Psikologi" bersasal dari perkataan Yunani Psyche yang artinya jiwa, dan logos yang artinya ilmu pengetahuan. jadi secara etimologi (menurut arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya.
     Berbicara mengenai hal jiwa, terlebih dahulu kita harus dapat membedahkan nyawa dan jiwa.nyawa adalah daya jasmani yang adanya tergantung pada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniyah (organic behavior), yaitu perbuatan yang ditimbulkan oleh proses belajar. misalnya: instink, refleks, nafsu nyawanya.
      Sedangkan jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi pengerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi (personal behaviour) dari hewan tingkat tinggi dan manusia. perbuatan pribadi ialah perbuatan sebagai hasil proses belajar yang dimungkinkan oleh keadaan jasmani, rohani, sosial, dan lingkungan. proses belajar ialah proses untuk meningkatakan kepribadian (personality) dengan jalan berusaha untuk mendapatkan pengertian baru, nilai-nilai baru, dan kecakapan baru, sehingga ia dapat berbuat yang lebih sukses dalam menghadapi kontradiksi-kontradiksi dalam hidup. jadi jowa mengamdumg pengertian-pengertian, nilai-nilai kebudayaan dan kecakapan-kecakapan.
      Mengenai soal jiwa sejak dulu orang sudah memikirkan tentang asal tujuan jiwa, hubungan jiwa dengan jasmani dan sebagiannya. Tetapi bagaimana hasilnya? Sampai sekarang belum ada orang yang mengetahui apakah jiwa.
       Bila dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain seperti ilmu pasti, ilmu alam dan ilmu yang lain, maka psikologi dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan yang serba kurang tegas, sebab ilmu ini mengalami perubahan, tumbuh, berkembang untuk mencapai kesempurnaan.
       Karena sifatnya yang abstrak, maka kita tidak dapat mengetahui jiwa secara wajar, melainkan kita hanya dapat mengenal gejala saja. jiwa adalah sesuatu yang tidak tampak, tidak dapat dilihat oleh alat diri kita. Demikian pula hakikatnya jiwa, tak seorang pun dapat mengetahuinya.  Manusia dapat mengetahui jiwa sseorang hanya dengan tingka lakunya/ Jadi dari tingka laku itulah orang dapat mengetahui jiwa seseorang. Jadi tingka laku merupakan kenyataan jiwa yang dapat kita hayati dari luar.
       Laluy apa yang dimaksud dengan psikologi itu? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, baiklah dikemukan pendapat-pendapat dari beberapa ahli mengenai  psikologi, yaitu :

  1. (Edwin G. Boring dan Herbert S. LAngfd) Psikolgi merupakan ilmu yang memperlajri hakekat manusia.
  2. Garden Murphy. psikologi adalah ilmu yang memoelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
  3. Woodworth dan Marquis. psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu dari sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungan dengan alam sekitar.
  4. Wilhem Wund. psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti perasaan, pikiran, merasa, dan kehendak.
      Beberapa pengertian diatas pada dasarnya sama-sama membahas keadaan manusia, baik mengenai tanggapan terhadap lingkungan, aktivitas-aktivitas, pikiran, kehendaknya maupun perasaan panca indranya.
      Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang meneliti dan mempelajari tingka laku manusia dalam hubungan dengan lingkunganya.